Selasa, 09 Juni 2009

BM PAN Minta Soetrisno-Amien Akur


25-05-2009 11:32
Sumber : Seputar Indonesia

Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) meminta perbedaan persepsi politik antara Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir dan Ketua Majelis Pertimbangan dan PAN AMien Rais di akhiri, sebab, iunformasi mengenai perbedaan sikap terkait calon presiden tersebut meresahkan kader PAN di tingkat bawah.

Sikap BM PAN tersebut merupakan salah satu butir rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) III yang berlangsung selama dua hari (23-25/5). Rekomendasi lainya, BM PAN menyatakan mendukung keputusan DPP PAN yang berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk mencalonkan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono pada pemilu presiden mendatang. Karena itu, BM PAN meminta DPP PAN bersikap tegas terhadap kader yang membanggakan terhadap keputusan tersebut.

Ketua Umum PP PM PAN Riski Shadiq, memyatakan, kesimpang siuran informasi adanya perpecahan antara Soetrisno dan Amien Rais teah mengelinding menjadi isu yang tak bertanggung jawab. Untuk itu, pihaknya mendesak DPP segera menggelar pertemuan berskala nasional untuk mengklarifikasi kesimpangsiuran informasi tersebut. Pihaknya juga membantah rencana kongres luar biasa untuk menggulingkan Soetrisno Bachir."Tak ada ke arah itu dan tidak ada pintunya. Sebab dalam AD/ART. kongres luar biasa di laksanakan selambat-lambatnya setahun sebelum pemilu. Ini sudah lewat,"tandas Riski kepada wartawan seusai penutupan Rapimnas III PAN di Jakarta kemarin.

Calon legislatif terpilih dari daerah pemilihan Jawa Timur VI ini menegaskan, dalam pertemuan berskala nasional nantinya semua pihak berkesempatan menyampaikan klarifikasi. Termasuk informasi dukungan Amien kepada pasangan Jusuf Kalla-Wiranto. Pihaknya juga berharap nantinya DPP PAN mengeluarkan petunjuk terkait sikap politik pribadi para kader.

Dalam kesempatan itu, Ketua MPP BM PAN Jawa Timur Agus Maimun menambahkan, rekomendasi rapimnas akan memberikan mandat kepada Ketua Umum BM PAN untuk melakukan konsolidasi guna memenangkan duet SBY-Boediono. Selain itu, BM PAN menyiapkan para kader untuk menempati posisi di kabinet jika pasangan SBY-Boediono terpilih. BM PAN dalam kapasitas kader, bukan memaksa untuk meminta jabatan. Jika ada kader BM PAN di percaya, ya alhamdulillah, jika tidak ada, ya nggak masalah,"ujarnya.

0 komentar:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com